Berniat mendaftar jurusan pendidikan dokter tidak cukup hanya dengan berbagai latihan dan uji coba ujian. Perhatikan juga nilai minimal masuk fakultas kedokteran agar persiapan lebih maksimal dan tepat sasaran. Terutama bagi kamu yang ingin menjadi bagian dari mahasiswa UGM.
Ketahuilah bahwa UGM merupakan PTN yang menempati peringkat 254 dunia menurut QS World Ranking University untuk tahun 2022. Peringkat yang cemerlang ini juga menjadikan UGM sebagai perguruan tinggi unggulan Indonesia yang sangat diincar.
Dari sekian fakultas, Fakultas Kedokteran merupakan salah satu favorit pendaftar dari seluruh Indonesia untuk rumpun ilmu saintek. Dengan begitu, maka bisa dibayangkan bagaimana standar nilai masuk khususnya tahun 2022 nanti.
Nilai tersebut diterapkan pada tiga jalur masuk, yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan ujian mandiri yang terkenal dengan nama UTUL UGM. Masing-masingnya memiliki batas penilaian yang berbeda.
Nilai Minimal Jalur SNMPTN
Sampai saat ini baik dari pihak UGM maupun LTMPT belum pernah mempublikasikan nilai apapun. Begitupula ambang terendah SNMPTN 2021 yang sekiranya dapat menjadi rujukan bagi pendaftar tahun depan.
Namun demikian, kriteria penilaian jalur ini masih dapat kamu ketahui pada beberapa indikator. Untuk UGM sendiri akan mempertimbangkan:
- Nilai rapor
- Ranking pendaftar semasa sekolah
- Prestasi non-akademik
- Prestasi alumninya semasa kuliah di UGM
- Rasio pendaftar beserta jumlah yang diterima tahun sebelumnya
- Rekam jejak sekolah, dan
- Nilai Ujian Nasional (UN)
Dengan peniadaan UN mulai tahun 2021, kriteria nomor 7 tentunya juga tidak akan menjadi perhitungan hingga seleksi tahun berikutnya. Maka keenam poin lainnya patut kamu perhatikan, khususnya pada poin 1 -3.
Bukan hanya itu, perkirakan juga peluangmu dengan melihat daya tampung. Pada jalur SNMPTN tahun 2021, Fakultas Kedokteran UGM hanya mampu menampung 44 pendaftar dari 1585 peminat. Angka ini menandakan persaingan yang sangat ketat.
Nilai Minimal Jalur SBMPTN
Meskipun tidak terlihat pada SNMPTN, Nilai Minimal Masuk Fakultas Kedokteran UGM masih bisa terprediksi dari jalur SBMPTN. Tercatat bahwa pada tahun 2020, setidaknya pendaftar harus meraih skor 642,53.
Akan tetapi mencapai angka ini saja belum cukup karena kelolosan juga ikut mempertimbangkan daya tampung fakultas. LTMPT menginformasikan bahwa jurusan ini hanya mampu menampung 62 pendaftar dari 3565 peminat pada tahun 2020.
Dengan kata lain antara kuota dengan peminat memiliki perbandingan 1:57. Otomatis persaingan untuk mendapatkan satu kursi pun tentunya lebih sulit ketimbang jalur sebelumnya. Begitupula untuk jalur penerimaan tahun depan, setidaknya tidak begitu jauh dari nilai tahun-tahun sebelumnya.
Maka dari itu perlu sekali untuk menyiapkan diri sebaik mungkin agar mampu menghadapi ujian SBMPTN. Tahap ini terlaksana dalam bentuk tertulis. Hanya saja sejak tahun 2019 model UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) menjadi metode standar.
Nilai Minimal Jalur Mandiri
Universitas ini terkenal memiliki seleksi penerimaan mandiri bernama UTUL (Ujian Tulis UGM). Tetapi perlu kamu pahami sejauh ini UGM belum pernah menyebarluaskan nilai masuk jalur mandiri. Namun tidak perlu khawatir, karena sebaran daya tampung tetap dipublikasikan.
Melalui laman resminya, UGM mengumumkan penerimaan mahasiswa jurusan kedokteran seluruh jalur tahun 2021 adalah 175 orang. Maka dari data inilah bisa kamu ketahui kuota khusus untuk seleksi mandiri tahun 2021 yaitu sekitar 66 orang.
Angka tersebut kurang lebih tidak akan berubah jauh untuk tahun ajaran mendatang. Meskipun informasi ini begitu terang seperti nilai skor, setidaknya cukup membantu dalam memberikan gambaran keketatannya.
Tidak adanya nilai minimal masuk fakultas kedokteran jalur UTUL bukan berarti harus membuatmu kebingungan. Sebaiknya matangkan persiapan sambil mengumpulkan informasi penerimaan kuliah lainnya. Supaya lebih mudah, yuk registrasi secara praktis di Universitas 123 dan dapatkan juga informasi mengenai beasiswa pendidikan tinggi.