Komunikasi menjadi hal penting dalam kehidupan. Karena dengan komunikasi, semua hal dapat tersampaikan dengan baik. Komunikasi digunakan untuk berbagai macam kepentingan, salah satunya adalah organisasi. Proses komunikasi organisasi menjadi cukup penting untuk mencapai tujuan organisasi.
Karena dalam organisasi tentunya diharuskan melakukan komunikasi secara rutin. Komunikasi organisasi merupakan proses untuk mengirim pesan dalam kondisi formal dan informal di ruang lingkup organisasi. Dengan adanya komunikasi organisasi, maka akan tercipta sebuah jaringan informasi dalam organisasi tersebut.
Secara umum, proses komunikasi terjadi apabila adanya pertukaran informasi antara komunikan dan komunikator. Pertukaran informasi dapat berupa pesan, perintah, dan sebagainya. Komunikasi harus disampaikan dengan jelas. Komunikasi akan tercapai apabila penerima mampu memahami informasi. Inilah contoh komunikasi organisasi serta prosesnya!
Komunikasi Antar-Staf
Pertama adalah komunikasi antar staf. Dalam komunikasi ini, prosesnya terjadi melalui komunikasi horizontal. Yaitu disampaikannya informasi dari satu staf ke staf lainnya. Biasanya, komunikasi ini dilakukan untuk berkoordinasi terkait pekerjaan yang perlu dilakukan. Selain itu, komunikasi dilakukan untuk mencari solusi dari suatu permasalahan.
Komunikasi antar staf menjadi hal yang paling dasar di organisasi. Karena komunikasi ini menjadi jenis komunikasi yang paling banyak dilakukan. Antar staf biasanya akan lebih sering berkomunikasi. Contohnya adalah berkomunikasi ketika akan menyelesaikan sebuah pekerjaan dan membagi pekerjaan tersebut agar cepat terselesaikan.
Komunikasi Antar-Manajer
Berikutnya adalah komunikasi antar manajer. Dalam komunikasi ini, proses komunikasi terjadi ketika antar manajer saling menyampaikan pesan melalui bahasa. Pesan yang disampaikan biasanya akan berupa informasi, perintah, dan sebagainya. Komunikasi antar manajer biasanya bersifat lebih kompleks dibandingkan komunikasi antar staf.
Contoh komunikasi antar manajer adalah ketika menyusun sebuah strategi terkait perencanaan kerja. Tentunya, hal tersebut dilakukan guna tercapainya tujuan dari sebuah organisasi atau perusahaan. Karena sebuah organisasi atau perusahaan pun perlu melakukan perencanaan dan evaluasi. Hal tersebut dapat diraih melalui komunikasi.
Komunikasi Antar Kepala Departemen
Terakhir adalah komunikasi antar kepala departemen. Proses dalam komunikasi ini tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Namun, komunikasi antar kepala departemen biasanya bersifat yang paling kompleks serta serius. Karena dalam komunikasi ini biasanya pembahasan lebih berpengaruh besar terhadap perusahaan atau organisasi.
Contohnya adalah koordinasi atau melakukan kerja sama. Selain itu, contoh lainnya adalah komunikasi yang dilakukan untuk menyebarkan informasi serta menyelesaikan masalah dalam organisasi atau perusahaan tersebut. Komunikasi antar kepala departemen biasanya akan menghasilkan output yang cukup berpengaruh terhadap organisasi.
Proses komunikasi organisasi terjadi dalam beberapa jenis atau tahapan. Karena dalam organisasi, komunikasi tidak dapat disampaikan dari bawahan dan langsung ke atasan. Melainkan perlu melewati beberapa tahap. Seperti yang dapat dilihat di atas, komunikasi berlangsung antara staf, lalu ke manajer, dan setelah itu ke kepala departemen.