Pengertian Dan Proses Komunikasi Yang Efektif 

Bacaan Umum
Universitas123 | 16 June 2022
Pengertian Dan Proses Komunikasi Yang Efektif 

Proses komunikasi yang efektif memang perlu diketahui. Sehingga memahami bagaimana cara berkomunikasi dengan efektif. Selain itu, untuk lebih jauh, Anda pun perlu memahami pengertian dari hal tersebut. Sehingga hal tersebut dapat membantu untuk menemukan cara berkomunikasi dengan efektif.

Pengertian Komunikasi

Ada beberapa pengertian mengenai komunikasi menurut para ahli. Namun, secara garis besar memiliki hal yang sama. Dimana komunikasi merupakan sebuah usaha dalam penyampaian informasi kepada orang lain. Untuk lebih jelasnya, simak uraian berikut ini!

1. A.W Wijaya

Komunikasi merupakan penyampaian sebuah informasi maupun pengertian dari individu kepada orang lain. Selain itu, komunikasi dapat terjalin dengan baik, jika muncul saling pengertian dari dua belah pihak ( sender dan receiver).  Dimana kedua belah pihak ini memahami informasi tersebut dengan baik.

2. Aristoteles

Adapun menurut Aristoteles, komunikasi merupakan sebuah usaha yang dijadikan sebagai alat oleh masyarakat untuk berperan dalam demokrasi.

3. Anderson

Anderson menyatakan bahwa komunikan merupakan sebuah rangkaian dari langkah serah terima maksud. Dengan kata lain, komunikasi merupakan informasi yang terjadi dengan konstan maupun dinamis. Sesuai dengan kondisi yang ada maupun berlaku.

Sementara efektif merupakan usaha dalam mencapai tujuan, target, maupun hasil dengan tepat waktu. Jadi, komunikasi efektif merupakan sebuah informasi yang disampaikan kepada penerima pesan. Dimana pesan yang dimuat padat dan jelas.  Selain itu, hal tersebut dapat diterima oleh kedua belah pihak dengan isi pesan yang sama.

Proses Komunikasi Yang Efektif

Komunikasi yang efektif melalui berbagai proses. Dari mulai sender memiliki ide atau gagasan hingga dengan receiver memberikan respon terhadap pesan tersebut. untuk lebih memahaminya, simak infromasi prose komunikasi yang efektif dibawah ini!

1. Sender Memiliki Ide Atau Gagasan Yang Perlu Disampaikan

Ketika seseorang ingin menyampaikan sesuatu atau informasi, maka terlebih dahulu, ia perlu menemukan gagasan atau ide. Sehingga hal tersebut akan memudahkan seseorang dalam menyampaikan pesan dengan efektif.

2. Sender Mengemas Ide Atau Gagasan Menjadi Sebuah Pesan

Setelah menemukan ide, maka sender akan berusaha mengemasnya dengan baik. Sehingga pesan tersebut dapat diterima oleh receiver. Adapun dalam proses pengemasan ini sender akan menentukan apa saja yang akan disampaikan olehnya.

3. Sender Memiliki Receiver (Penerima Pesan)

Tentu pesan tidak mungkin dapat disampaikan tanpa adanya receiver. Sehingga, langkah selanjutnya adalah dengan memilih receiver. Misalnya, ketika Anda ingin menyampaikan sebuah iklan promosi kepada khalayak.

Maka Anda akan memilih kepada siapa Anda menyampaikannya. Misalnya dalam kasus ini, Anda akan menyasar orang-orang yang sekiranya membutuhkan produk ini. Sesuai dengan plan yang telah direncanakan.

4. Sender Memilih Metode Dan Media

Kemudian setelah memilih kepada siapa akan menyampaikannya, maka langkah selanjutnya adalah menemukan media maupun metode yang tepat. Untuk metodenya pastikan sesuai dengan target receiver Anda.

Jangan sampai receiver Anda berusia 70 tahun, Anda menggunakan istilah-istilah gaul. Ketika berkomunikasi dengan receiver tersebut. Begitupun dengan medianya. Apakah akan secara langsung disampaikan, menggunakan sosial media, surat, atau yang lainnya.

5. Pesan Disampaikan Kepada Receiver

Kemudian setelah menata semuanya, maka pesan akan disampaikan kepada  receiver. Dengan tempat maupun waktu yang telah ditentukan.

6. Pesan Diterima Oleh Receiver Dan Memprosesnya

Ketika pesan tersebut telah diterima oleh receiver, maka ia akan memprosesnya. Sehingga,  nantinya dia dapat memahami maksud dari pesan tersebut.

7. Receiver  Memberikan Feedback

Receiver atau penerima pesan yang dapat memahami informasi yang disampaikan, maka ia akan memberikan respon atau feedback. Misalnya, Anda mengajukan cuti kepada atasan dengan alasan yang jelas. Sehingga atasan membolehkan Anda untuk cuti karena dia memahami betul alasan Anda mengambil cuti tersebut. 

Penutup

Proses komunikasi efektif memang baik diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, Anda dapat menca[ai tujuan Anda dengan lancar. Namun, Anda pun tidak boleh mengabaikan strategi untuk melakukan komunikasi yang efektif.

Banner Konsultation
+62

Raih Beasiswa, Wujudkan Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Raih Beasiswa, Wujudkan
Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari
Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Profil

Universitas123
Logo
Please Wait