Proses pengolahan bahan serat merupakan sebuah tahapan dalam membuat benang. Dimana nantinya, benang ini akan diubah menjadi kain. Cobalah kamu perhatikan pakaian yang kamu kenakan sekarang. Bukankah kain tersebut merupakan susunan dari benang? Kemudian benang ini nantinya dapat digunakan untuk membuat berbagai macam bahan sandang. Seperti baju, sarung, kerudung, dan lain sebagainya.
Seperti yang diketahui, bahwa pakaian merupakan kebutuhan manusia yang tidak bisa dielakan. Meskipun makanan, tetapi kebutuhan ini masuk ke dalam kategori primer. Dimana kebutuhan ini wajib dibutuhkan. Akan tetapi, secukupnya saja. Adapun dalam proses pengolahannya bahan serat adalah sebagai berikut
Penjeratan Atau Ginning
Proses ini merupakan langkah pertama yang perlu dilakukan dalam pengolahan bahan serat. Dimana setelah musim panen, kapas akan dimasukan ke mesin ginning. Dengan bantuan mesin tersebut serat dari kapas pun akan terpotong dari bi maupun polong. Setelah itu, serat tersebut pun dikeringkan serta ditampung. Untuk penampungannya sendiri biasanya menggunakan tas khusus berukuran besar.
Pemintalan Benang Yang Sudah Dipilih
Proses ini merupakan sebuah tahapan dalam pembuatan benang. Dalam membuatnya sendiri ada beberapa teknik yang bisa digunakan. Pada pemintalan ini akan membuat pintalan dari serat-serat yang ada secara terus menerus. Selain itu, untaian tersebut akan sesuai dengan antihan maupun diameternya yang telah ditetapkan.
Kemudian serat tersebut akan mengalami berbagai proses lainnya. Diantaranya adalah pencampuran, pembukuan, maupun pembersihan di sebuah mesin yang bernama blowing. Setelah itu, barulah menghasilkan gulungan lap.
Penggulungan Benang
Setelah menghasilkan benang yang memiliki kualitas baik, maka langkah selanjutnya dengan menggulung benang yang telah dipintal. Dalam melakukan proses ini sendiri menggunakan sebuah alat penggulung benang. Prosesnya pun akan lebih mudah dan cepat, bukan? Dibandingkan dikerjakan dengan manual.
Pencelupan Warna
Setelah semau benang yang dibutuhkan di gulung. Maka, celupkanlah benang tersebut kepada warna yang memang sesuai dengan kebutuhan. Namun, perlu kamu pastikan bahwa pewarna tersebut telah tercampur dengan baik.
Setelah yakin, barulah masukan benang-benang tersebut yang telah digulung. Selain itu, usahakan pula menggunakan warna yang kuat. Jangan lupa untuk menjemur benang di bawah terik matahari sampai dengan kering.
Menenun Benang Menjadi Kain
Langkah selanjutnya adalah dengan menenun benang yang telah ditenun tadi sampai menjadi kain. Selain itu, orang yang menenun kain pun bukanlah orang yang biasa. Melainkan, adalah orang yang sudah terlatih dengan baik. Namun, di era yang serba modern ini, untuk menenun sebagian besar sudah menggunakan mesin. Terutama jika sudah di produksi di pabrik.
Finishing Atau Penyelesaian
Pada tahap ini, benang yang sudah ditenun akan berubah menjadi kain. Kemudian, beberapa orang akan melakukan tahapan penyelesaian atau finishing. Dimana pada tahapan ini akan ditambahkan bahan kimia maupun yang lainnya. Untuk melindungi kain sehingga tetap terjaga kualitasnya.
Proses pengolahan bahan serat di atas dapat dijadikan bahan referensi. Selain itu, dengan memahami informasi ini, tentunya wawasan pun bertambah, bukan? disamping itu semua, cobalah untuk memperhatikan proses pencelupan warna. Pasalnya, jika warnanya malah tidak merata akan menyebabkan kerugian bagi dirimu sendiri.