Reaksi Kimia Fotosintesis penting diketahui karena merupakan
proses sehari-hari terkait proses dimana tumbuhan mengubah sinar matahari yang
mereka dapatkan menjadi makanan dan juga energi bagi mereka. Tumbuhan merupakan
salah satu sumber pakan manusia sehingga sangat penting untuk mengetahui proses
ini agar dapat memahami kebutuhan tumbuhan untuk berfotosintesis. Simak
informasi berikut.
Proses Fotosintesis
Reaksi Kimia Fotosintesis adalah sebuah proses dimana
tumbuhan yang mendapatkan sinar matahari, kemudian mengubah sinar
tersebut menjadi makanan ataupun energi. Fotosintesis juga merupakan pembuatan
makanan pada tumbuhan hijau melalui sebuah proses biokimia pada klorofil yang
ada pada tumbuhan dengan menggunakan bantuan dari sinar matahari sehingga
kebutuhan nutrisinya dapat terpenuhi.
Tumbuhan hijau termasuk ke kategori organisme autotrof yang
dapat membuat makanan sendiri. Pigmen yang terdapat pada tumbuhan hijau, yakni
klorofil, memiliki fungsi untuk menangkap sinar matahari untuk kemudian dikonversikan menjadi sebuah energi kimia yang terikat pada molekul karbohidrat.
Hal ini menjadikan fotosintesis merupakan sebuah proses penting bagi tumbuhan untuk
memperoleh makanan dan energinya.
Reaksi Kimia Pada Fotosintesis
Reaksi Kimia Fotosintesis ini terjadi saat energi dari cahaya matahari kemudian bereaksi dengan enam molekul dari karbon dioksida dan juga enam molekul dari air untuk kemudian menghasilkan satu molekul dari glukosa dan juga enam molekul oksigen. Sehingga proses fotosintesis ini menghasilkan glukosa untuk menjadi sebuah makanan yang akan dikonsumsi bersama air.
Sedangkan untuk oksigennya dilepaskan ke udara. Itulah alasan mengapa tumbuhan merupakan makhluk hidup yang sangat penting untuk dijaga keberadaannya di muka bumi. Selain sebagai salah satu sumber pangan, tumbuhan juga merupakan penghasil oksigen untuk memenuhi kebutuhan penting manusia di bumi ini. Penting sekali untuk menjaga keberadaan para tumbuhan di muka bumi.
Proses Fotosintesis Pada Tumbuhan
Reaksi Kimia Fotosintesis dapat terjadi setelah beberapa
proses. Yang pertama tumbuhan, yakni mulut daun, mengambil karbon dioksida pada
malam hari dan bersamaan dengan akar tumbuhan yang mengambil air dari dalam
permukaan tanah. Kemudian air tersebut dibawa oleh sebuah sistem transportasi
yang ada pada tumbuhan yakni jaringan xylem dan juga jaringan floem.
Kemudian ketika sinar matahari hadir, klorofil akan menyerap
cahaya sebagai energi utama untuk membuat glukosa. Sehingga dari fotosintesis
ini, glukosa akan dihasilkan untuk menjadi sebuah energi utama untuk dapat
diolah kembali menjadi zat makanan seperti halnya protein juga lemak bagi
tumbuhan tersebut.
Manfaat Fotosintesis Bagi Lingkungan
Reaksi Kimia Fotosintesis memiliki berbagai manfaat, seperti
menghasilkan protein dimana protein ini dapat dikonsumsi oleh manusia dan juga
hewan yang mengkonsumsi tumbuhan hijau. Lalu manusia dan hewan juga dapat
memakan buah yang terbentuk dari hasil proses fotosintesis ini juga. Dalam
prosesnya, fotosintesis menyerap karbon dioksida yang dapat mengurangi
keberadaan karbon dioksida di bumi.
Kemudian setelah proses tersebut selesai, tumbuhan pun
mengeluarkan oksigen sehingga dapat menjadi sumber oksigen yang menjadi
kebutuhan bagi para manusia serta seluruh makhluk hidup lainnya. Sehingga
proses fotosintesis ini sangat bermanfaat bagi seluruh penduduk bumi dan
menjadikan keberadaan tumbuhan hijau penting untuk dilestarikan dan dijaga
keberadaannya.
Reaksi Pada Fotosintesis
Reaksi Kimia Fotosintesis seringkali dikira hanya terjadi
pada siang hari ketika klorofil menyerap sinar matahari. Padahal ada juga lho proses fotosintesis yang tidak perlu menggunakan cahaya. Sehingga reaksi ini
kemudian dibagi menjadi dua, yakni reaksi terang ketika reaksi fotosintesis
ini terjadi ketika terdapat sinar matahari yang mana mengubah molekul air
menjadi molekul oksigen dan juga hidrogen.
Kemudian juga terdapat reaksi gelap dimana tidak membutuhkan
sinar cahaya matahari, namun reaksi ini tidak dapat terjadi tanpa adanya reaksi
terang terlebih dahulu. Dimana dapat diketahui bahwa reaksi gelap ini memiliki
tujuan untuk mengolah karbon dioksida yang diserap oleh mulut daun untuk diubah
menjadi glukosa.
Tanda Terjadinya Proses Fotosintesis
Reaksi Kimia Fotosintesis mungkin adalah sebuah proses yang
sulit dilihat menggunakan mata telanjang. Namun ternyata kita dapat
mendengarkan suara fotosintesis loh. Seperti pada jurnal PLOS ONE, disebutkan
bahwa kita dapat mendengarkan sebuah suara fotosintesis dari ganggang merah
yang berbunyi “ping†ketika menyelam ke dasar lautan.
Pada tumbuhan darat, dapat kita lihat bahwa ketika sinar
masuk ke air dan mengubah molekul karbon dioksida menjadi gula dan oksigen.
Maka jika terlihat adanya gelembung-gelembung di bawah air, itu merupakan tanda
dari oksigen yang sedang naik ke atas.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis
Berikut adalah beberapa faktor yang sangat berfungsi bagi
proses fotosintesis pada tumbuhan. Pertama, kandungan klorofil yang mana sangat
berguna untuk menangkap cahaya matahari dan juga mengubahnya menjadi sebuah
energi kimia. Lalu juga luas permukaan daun sangat mempengaruhi kuantitas
cahaya yang diserap oleh kandungan klorofil. Lalu ada air yang sangat
diperlukan tumbuhan untuk berfotosintesis.
Kemudian ada stomata yang akan mengatur sedikit banyaknya
jumlah karbon dioksida yang akan masuk ke dalam tumbuhan. Kadar oksigen juga
perlu dimana semakin tinggi kadar oksigen, maka semakin rendah laju
fotosintesisnya. Untuk karbon dioksida, semakin banyak jumlahnya maka semakin
cepat terjadinya fotosintesis. Dan juga diperlukan cahaya matahari dalam proses
fotosintesis ini.
Reaksi Kimia Fotosintesis memiliki beberapa informasi penting seperti yang sudah dijelaskan dan juga faktor-faktor penentu kesuksesan tumbuhan dalam berfotosintesis sehingga penting untuk menjaga keberadaan faktor-faktor tersebut untuk tetap seimbang agar tidak mengganggu keberlangsungan fotosintesis para tumbuhan.