Rumus persamaan dasar akuntansi merupakan istilah yang berasal dari kata accounting yang berarti proses/aktivitas untuk mencatatat, mengukur dan menganalisis setiap transaksi keuangan yang melibatkan perusahaan dalam rangka pengambilan keputusan.
Tahukah kamu bahwa saking pentingnya, akuntansi dijadikan sebagai salah satu subjek pembelajaran yang diajarkan pada sekolah menengah atas (SMA) dan merupakan salah satu jurusan yang banyak peminatnya pada jenjang perkuliahan. Hal ini sangat masuk akal karena ilmu tentang akuntansi akan sangat berguna bukan hanya pada perusahaan tetapi ilmu akuntansi dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Bagaimana ilmu akuntansi dapat berguna untuk kehidupan? Simak penjelasannya.
Konsep dasar yang harus dipahami tentang akuntansi
Setelah memahami tentang pengertian dasar akuntansi, para akuntan atau seseorang yang ingin mendalami ilmu akuntansi perlu memahami konsep dasar yang menjadi salah satu faktor penting dan akan selalu dipakai sebagai landasan dalam mempelajari ilmu akuntansi. Konsep dasar itu salah satunya adalah persamaan dasar akuntansi yang akan selalu menjadi rujukan para akuntan dalam menganalisis setiap laporan keuangan yang dihasilkan untuk perusahaan maupun sebagai panduan dasar dalam memecahkan soal-soal terkait ilmu akuntansi pada jenjang sekolah menengah atas (SMA). Persamaan dasar akuntansi inilah yang menjadi basic consept yang sangat menentukan apakah laporan keuangan yang dibuat tersebut sudah sesuai standar atau tidak.
Rumus Persamaan Dasar Akuntansi
Secara definisi persamaan dasar akuntansi dapat diartikan sebagai perhitungan yang dapat memproyeksikan kekayaan perusahaan yang tercermin pada kepemilikan aset, utang, dan modal pada perusahaan tersebut. Persamaan dasar akuntansi ini menjadi kerangka acuan bagi para akuntan dalam menyusun laporan keuangan agar tetap seimbang (balance). Satu hal yang harus diperjelas adalah bahwa dalam penyusunan laporan akuntansi, keseimbangan (balance) pada setiap unsur harus diutamakan. Untuk menjaga agar keseimbangan tetap ada maka kita sebagai akuntan perlu memahami persamaan dasar akuntansi dengan baik.
Persamaan dasar akuntansi secara sederhana dapat dijelaskan dengan konsep “Aktiva = Pasiva”. Aktiva merupakan aset berupa kas, peralatan, bangunan, dan setiap harta/kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan serta memiliki nilai manfaat dimasa mendatang baik jangka pendek (kurang dari 1 tahun) maupun jangka panjang (lebih dari 1 tahun), sedangkan pasiva merupakan sumber pembiayaan yang dilakukan perusahaan untuk menjalankan setiap aktivitas bisnis dapat berupa utang yang didapatkan melalui para kreditur maupun modal yang didapatkan melalui para investor. Persamaan dasar akuntansi bertumpu pada keseimbangan antara aset sama dengan utang ditambah modal yang kemudian disederhanakan lagi dalam rumus persamaan “Aset = Utang + Modal” atau A = U+M.
Persamaan dasar akuntansi tersebut akan selalu beriringan dan tetap menjaga keseimbangan setiap unsur persamaan tersebut karena secara konsep setiap transaksi yang meningkatkan nilai aset perusahaan akan diiringi dengan pengurangan aset yang lain atau peningkatan utang dan/atau modal sebagai kontra asetnya sehingga keseimbangannya akan selalu terjaga.
Sebagai contoh misalnya sebuah perusahaan membeli komputer untuk meningkatkan kinerja karyawannya seharga sepuluh juta. Transaksi tersebut akan memberikan dampak peningkatan aset berupa komputer pada perusahaan sebesar sepuluh juta (“A” naik sebesar 10 Juta) selanjutnya untuk menyeimbangkan kenaikan aset tersebut sebesar sepuluh juta maka perusahaan perlu menurunkan aset yang lain atau menambah utang atau modal sebesar sepuluh juta juga sesuai dengan prosedur yang dipakai.
Alternative yang pertama adalah perusahaan membeli komputer tersebut menggunakan kas perusahaan berarti dalam hal ini perusahaan menerapkan pengurangan aset yang lain yaitu kas sebagai penyeimbang akibat adanya kenaikan aset berupa komputer. Alternatif kedua perusahaan membeli computer tersebut dengan kredit (utang-piutang) dalam hal ini berarti perusahaan telah menyeimbangkan persamaan akuntansi dengan meningkatkan utang sebesar sepuluh juta untuk kenaikan aset berupa computer sebesar sepuluh juta. Begitu juga dengan alternative ketiga yaitu perusahaan tidak membeli secara cash maupun utang computer tersebut tetapi diberikan oleh pemodal (investor) secara langsung.
Dalam hal ini perusahaan mendapatkan tambahan aset berupa computer tetapi tidak mengeluarkan kas maupun menerbitkan utang untuk mendapatkannya melainkan mendapatkannya langsung dari investor, maka untuk menyeimbangkan transaksi tersebut para akuntan akan mencatatnya sebagai tambahan modal berupa computer sebesar sepuluh juta.
Itulah rumus persamaan dasar akuntansi yang harus kamu ketaui sebelum kamu terjun untuk berkarir di dunia akuntansi. Kalau kamu ingin mengetahui menganai akuntansi lebih lebih dalam lagi kamu dapat mengunjungi website universitas123.
Sumber:
Warsono,sony.2018.Akuntansi itu ternyata logis dan mudah.Yogyakarta:AB Publisher Yogyakarta.
