Sekolah Tinggi Agama Islam Yogyakarta atau disingkat STAIYO merupakan kamus yang menawarkan pembelajaran terkait islam Nahdlatul Ulama (NU) yang mempelajari ilmu kehidupan baik di dunia maupun akhirat. Kampus ini memiliki visi mewujudkan perguruan tinggi yang unggul dalam mencetak ilmuan profesional yang berakhlakul karimah dalam bidang Islam cukup menarik perhatian calon mahasiswa.

Tentang Sekolah Tinggi Agama Islam Yogyakarta (STAIYO)

Sekolah Tinggi Agama Islam Yogyakarta (STAIYO) merupakan salah satu kampus swasta agama islam di Provinsi DIY yang sudah mendapatkan akreditasi B dengan Nomor BAN-PT 051/BAN-PTK/AK.XII/S1/IV/2010. Kampus besutan Nahdlatul Ulama ini berdiri sejak disahkannya Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam terkait Persetujuan Alih Status Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta.

Sekolah Tinggi Agama Islam Yogyakarta berlokasi di Jalan Ki Ageng Giring yang berada di Desa Wonosari Gunung Kidul, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk saat ini STAIYO sedang berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif.

STAIYO memiliki lima program studi utama yang ditunjang dengan 30 staf pengajar profesional yang siap membantu mencetak mahasiswa dalam mengembangkan bakat dan keterampilan. Hal tersebut diharapkan mampu mencetak lulusan STAIYO yang bermutu, profesional, berintelek, serta memiliki akhlak yang mulia untuk menghadapi era global yang sudah mulai melenceng dari syariat Islam.

Sejarah

Kampus STAIYO bermula dari berdirinya Universitas Nahdlatul Ulama pada tahun 1970 yang kemudian berubah menjadi Universitas Islam Yogyakarta pada tahun 1986. Namun dalam beberapa tahun kemudian berganti nama lagi menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Yogyakarta (STITY) menyesuaikan kebijakan jika penyebutan universitas berlaku bagi perguruan tinggi dengan beberapa fakultas di dalamnya.

Sekolah Tinggi Agama Islam Yogyakarta atau dikenal dengan STAIYO merupakan pergantian nama yang terakhir yang dilakukan setelah nama STITY dan masih dipakai hingga saat ini. Saat ini STAIYO memiliki peran penting dalam usaha penyebaran Islam Nahdlatul Ulama.

Program Studi 

Sekolah Tinggi Agama Islam Yogyakarta mengacu pada kurikulum IAIN/UIN dengan jumlah SKS sebanyak 160 SKS dalam waktu 8 semester. Seluruh program studi utama merupakan jenjang Program Sarjana. Tetapi meskipun tidak terbagi dalam beberapa fakultas pada umumnya, program studi STAIYO terbagi menjadi dua jurusan, yakni tarbiyah dan syar’iyah.

Tarbiyah terdiri dari program studi Pendidikan Agama Islam dengan akreditasi B, Pendidikan Bahasa Arab dengan akreditasi B, serta Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dengan akreditasi C. Sedangkan Syar’iyah terdiri dari program studi Ahwal Al-Syakhshiyah dengan akreditasi B dan Ekonomi Syariah dengan akreditasi B.

Biaya Kuliah

Meski tergolong ke dalam kampus swasta, STAIYO mematok biaya pendidikan yang dapat dikatakan sangat ringan jika dibandingkan dengan kampus swasta lainnya. Uang kuliah atau Sumbangan Pembianaan Pendidikan hanya berkisar antara Rp. 500.000 per semester.

Selain biaya SPP, biaya lainnya seperti biaya ujian dipatok dengan harga murah, yakni Rp.20.000 per mata ujian pada Ujian Tengah Semester, sedangkan pada Ujian Akhir Semester dipatok hanya dengan harga Rp. 30.000 per mata ujian. Untuk biaya jaket almamater dan OSPEK pun hanya membutuhkan uang Rp. 200.000 saja.   

Fasilitas Kampus

Meskipun masih terbilang sebagai kampus baru, STAIYO sudah memiliki fasilitas penunjang kegiatan perkuliahan yang cukup lengkap. Fasilitas-fasilitas tersebut diantaranya ruang perkuliahan yang luas dan ber AC, perpustakaan dengan koleksi buku yang cukup lengkap, lap. Komputer yang dapat digunakan oleh mahasiswa, lab bahasa, serta kantor untuk menunjang kegiatan kesekretariatan.

Tidak hanya itu, kampus ini juga menyediakan fasilitas penunjang lainnya seperti wifi, masjid sebagai tempat peribadatan, fasilitas olahraga, fasilitas kesenian, sarana rekreasi berupa kolam, kantin, serta parkiran yang luas sehingga baik mahasiswa maupun staf kampus dapat mengakses kampus dengan mudah tanpa hambatan.

Begitulah informasi mengenai Sekolah Tinggi Agama Islam Yogyakarta yang sampai saat ini masih menjadi kampus pengembangan pendidikan NU di Gunung Kidul. Semoga informasi ini dapat membantu Anda yang sedang mencari profil kampus STAIYO.