Contoh tumbuhan vegetatif
ada banyak sekali macamnya, baik tumbuhan berbiji maupun tidak berbiji. Mungkin kamu sudah sering melihatnya tapi belum sadar saja bahwa itu merupakan salah
satu contoh dari tumbuhan ini. Apakah kamu sempat terpikirkan bagaimana cara
wortel yang kaya akan vitamin A berkembang biak? Atau bagaimana bunga mawar
yang sangat cantik dan merupakan lambang dari cinta bisa memperbanyak dirinya?
Jawabannya adalah perkembangbiakan vegetatif.
Contoh Tumbuhan Vegetatif
Perkembangbiakan vegetatif dibagi menjadi
dua macam, yaitu vegetatif alami dan buatan. Sebagai makhluk hidup, tumbuhan
tentu juga mempunyai proses perkembangbiakan. Proses ini harus ada sebagai
upaya untuk tetap menambah dan mempertahankan komunitas mereka. Ada beberapa
cara perkembangbiakan tumbuhan yang umum dilakukan dan menjadi salah satu cara
untuk mengklasifikasikan mereka, di antaranya, generatif, higrofit, dan yang
akan kita bahas kali ini vegetatif.
1. Tumbuhan Vegetatif Alami
Perkembangbiakan vegetatif alami adalah cara tumbuhan memperbanyak komunitasnya dengan menggunakan alat reproduksi tumbuhan yang ada di bagian tubuhnya, seperti batang, daun, atau akar. Disebut sebagai vegetatif alami karena biasanya tumbuhan ini dapat berkembang biak dengan mandiri dan tanpa bantuan atau campur tangan manusia. Tumbuhan bisa juga mengandalkan spora yang merupakan sebuah inti sel pada tumbuhan, biasanya berkumpul dalam kotak spora yang disebut sorus seperti pada tanaman paku. Berikut beberapa contoh tumbuhan vegetatif alami lainnya.
- Rhizoma. Cara berkembang biak yang ini biasa disebut juga sebagai akar tinggal atau akar rimpang yang batangnya tumbuh menjalar ke dalam tanah. Contoh tumbuhan vegetatif alami dengan cara ini adalah jahe, temulawak, lengkuas, dan kunyit.
- Umbi Batang. Kentang dan tumbuhan ubi jalar merupakan
contoh dari cara vegetatif alami umbi batang yang mana batang tumbuhan
membentuk umbi karena menyimpan cadangan makanan di dalam tanah.
- Umbi Lapis. Tumbuhan yang berkembang dengan cara ini
sudah sering menjadi bagian dari makanan-makanan yang kita konsumsi setiap
harinya. Umbi lapis sebenarnya adalah daun tumbuhan yang tebal dan juga
berlapis sehingga bentuknya terlihat seperti batang. Beberapa contoh tumbuhan
yang berkembang biak dengan cara ini adalah bawang (merah, putih, dan bombai),
dan juga beberapa jenis bunga (tulip, daffodil, lili, bakung, dan lainnya).
- Umbi Akar. Jika umbi batang berawal dari sebuah batang,
umbi lapis dari daun, maka umbi akar merupakan akar dari tumbuhan yang kemudian
beralih fungsi untuk menyimpan cadangan makanan untuk tumbuhan tersebut. Contoh
tumbuhan yang mengandalkan umbi akar untuk berkembang biak adalah wortel,
bengkoang, lobak, dan lain-lain.
- Tunas. Banyak sekali tumbuhan berkembang dengan tunas di
sekitar kita, di antaranya, pisang dengan buahnya yang sangat kaya manfaat,
tebu yang menjadi bahan baku gula karena manisnya, dan bambu yang tunasnya pun
bisa diolah menjadi sayuran. Tunas pada
tumbuhan nantinya akan bertumbuh menjadi tanaman baru.
- Geragih. Walaupun terdengar agak asing, namun tumbuhan yang berkembang biak dengan cara ini justru sering sekali kita temui, contohnya stroberi yang banyak digemari dan rumput teki yang biasanya berada di halaman rumah. Geragih sering disebut juga dengan stolon dan merupakan batang tumbuhan yang menjalar di permukaan tanah.
2. Tumbuhan Vegetatif Buatan
Tidak terlalu berbeda dengan vegetatif alami, cara tumbuhan berkembang biak dengan vegetatif buatan hanya dibedakan dari adanya campur tangan manusia di dalamnya. Berbeda dengan tumbuhan yang berkembang biak dengan vegetatif alami, tumbuhan-tumbuhan jenis ini tidak bisa atau sulit untuk jika harus mandiri dan tidak dibantu. Oleh karena itu, untuk membedakannya diberikan istilah alami dan buatan. Dengan ketergantungan terhadap bantuan manusia, membuat tumbuhan ini pun sering kali kita temukan di kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contoh tumbuhan vegetatif buatan di bawah ini.
- Stek. Cara yang ini adalah dengan menggunakan potongan
tubuh tanaman, seperti, daun, akar, dan batang untuk memperbanyak tumbuhan
tersebut. Metode ini disebut lebih mudah jika dibandingkan dengan cara
vegetatif buatan lainnya untuk perkembangbiakan. Contoh tumbuhan yang bisa
berkembang biar dengan cara ini adalah apel, sukun, bunga biru, cocor bebek,
dan lain-lain.
- Cangkok. Cara perkembangbiakan yang ini, yaitu dengan membuat batang tanaman yang dicangkok dapat menumbuhkan akar. Sifat dari tumbuhan yang nanti dihasilkan akan sama dengan induknya. Contoh tanaman yang dapat dicangkok, di antaranya, mangga, jambu air, alpukat, rambutan, jeruk, durian, dan masih banyak lagi.
- Mengenten. Metode vegetatif buatan atau perkembangbiakan tak kawin ini menggabungkan dua jenis tanaman berbeda dengan pokok batang dan akar berasal dari satu tumbuhan. Contohnya gabungan dari kentang dan tomat yang masih memiliki struktur yang sama.
- Okulasi. Sering disebut juga dengan menempel, metode ini
memang menghasilkan tumbuhan baru dengan cara menempelkan tunas yang masih muda
pada batang atau ranting tumbuhan induk. Beberapa contoh tanamannya, yaitu jeruk nipis belimbing, kakao, dan lain-lain.
Nah, itulah penjelasan singkat seputar perkembangbiakan tumbuhan lebih tepatnya mengenai contoh tumbuhan vegetatif alami dan buatan. Tumbuhan-tumbuhan yang menggunakan metode ini sering sekali kita jumpai. Menarik, bukan? Jika kamu tertarik untuk mengetahui lebih jauh, kamu bisa cek langsung di laman website universitas123.com yang memberikan banyak sekali informasi terkait. Di sana, kamu juga bisa mendapatkan informasi seputar beasiswa dan universitas yang mungkin kamu perlukan.