Penemu jam adalah para ilmuwan yang mungkin belum anda ketahui siapa orangnya, serta kapan ditemukaannya dan bagaimana penjelasan sejarahnya. Nah untuk itu, yuk simak dulu nih artikel yang satu ini karena akan menjelaskan mengenai penemuan jam secara lengkap hanya untuk anda sebagai pembacanya.
Jam Pertama Kali yang Dibuat oleh Manusia Merupakan Jam Mekanik
Penemuan jam ini diawali dengan jam matahari yang dijadikan sebagai alat ukur yang untuk kali pertama dirancang manusia. Jam itu dibuat di Babel lebih dari 6000 tahun yang lalu. Namun, jam itu semakin berkembang menjadi jam yang lebih fungsional di Mesir Kuno.
Penemu jam untuk pertama kalinya membuat jam dengan menggunakan tenaga sinar matahari yang merupakan sebuah perangkat analog yang sangat berfungsi serta bahkan dipakai secara berkelanjutan dan terus menerus selama ribuan tahun setelahnya. Bahkan hal ini tidak dapat dipungkiri digunakan hingga saat ini.
Hal ini dapat terjadi karena presisi serta keandalannya yang digunakan ketika cuaca cerah serta jam matahari tetap bisa dipakai ketika di Eropa sedang mengalami fase inovatif dengan perkembangan fashion jam mekanis.
Jam Mekanik Pertama Menggunakan Tenaga Air
Penemu jam mekanis ini akhirnya dapat melakukan pengembangan dengan memberi pengaturan waktu yang akurat. Namun, lambat laun pada saat itu jam matahari semakin menjadi usang untuk industri perdaganagan beserta bagi pemerintah. Jam tangan mekanik yang pertama ini menggunakan air sebagai sumber dari tenaganya.
Seorang insinyur romawi dan yunani melakukan percobaan lagi untuk menyempurnakan jenis jam mekanik ini bahkan pada milenium untuk pertama kalinya sebelum masehi. Lalu, pada tahun 725 M secara mandiri seorang polymath yang berasal dari negara China bernama Su Sung melakukan pengembangan jam air mereka sendiri.
Penemu jam ini merancang jam air mekanis yang memiliki kinerja dengan menggunakan prinsip pelepasan. Namun begitu, jam air ini tidak memiliki popularitas bahkan sampai di luar China, teknik mesin yang diguanakn terbukti menjadi dasar untuk jam Eropa serta Islam dengan gaya modern yang telah diciptakan pasca abad-abad berikutnya.
Penemuan Jam Mekanis di Eropa pada Tahun 1280 sampai 1320
Jam mekanis di Eropa yang tidak memiliki tenaga air perlahan mulai muncul sekitar tahun 1320. Penemuan ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan jumlah referensi jam serta horolog yang ada di dalam catatan gereja. Hal inilah juga yang menunjukkan bahwa meknisme dari jam jenis yang baru ini telah dirancang dengan baik.
Penemu jam ini menggunakan mekasime jam yang memakai tenaga air yang telah diadapatasi guna mengambil tenaga penggerak yang digunakan untuk beban yang jatuh. Pelepasan itulah yang dapat digunakan sebagai tanda awal dari jam mekanis yang sesuangguhnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa berbeda dari jenis jam cogwheel yang telah ditemukan sebelumnya.
Mekanisme kerja yang ada didalam jam mekanis ini tidak membutuhkan tenaga cairan seperti merkuri dalam sistem kerjanya. Semenjak ditemukan, jam mekanis ini memiliki dua tujuan utama yang terdiri atas digunakan untuk sinyal serta pemberitahuan dalam hal waktu layanan serta acara publik dan juga untuk permodelan semata.
Penemuan Jam Portabel
Penemu jam yang berikutnya ialah jam dengan jenis portabel yang untuk pertama kalinya ditemukan di Nuremberg, negara jerman. Penemuan jam postabel ini dilakukan oleh seorang ilmuwan yakni Peter Henlein pada tahun 1504.
Dia merupakan salah satu ilmuwan yang juga menjadi pengrajin jam petama yang telah sukses dan berhasil membaut jam portabel hias kecil. Jam portabel inilah yang kerap kali dijadikan sebagai liontin atau hiasan yang melekat pada pakaian.
Penemuan Jam Tangan
Penemu jam tangan ialah seorang ilmuwan bernama Blaise Pascal yang melanjutkan pengembangan penemuan jam portabel oleh Peter Henlein. Dia merupakan ornag yang pertama kali benar benar menggunakan jam tangan pada pergelangan tangannya. Blaise pascal ini sebenarnya merupakan seorang filsuf serta matematikawan yang berasal dari negara perancis. Dengan inisiastifnya mengimbuhi sutas tali pada arloji, lalu ia menempelkan ada pergelangan tangannya.
Dari beberapa penemuan jam yang telah dijelaskan tersbeut menjadi dasar atas penemuan penemuan jam yang smakin inovatif dengan berbagai jenis serta bentuk seperti yang kita ketahui saat ini, mulai dari jam alat mekanis, jam pendulum, qurtz clock atau jam kuarsa serta jam dengan tenaga batu baterai dan lain sebagainya.
Manfaat Jam untuk Kehidupan Manusia
Jam seiring dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat membuat perkembangan dan pengaruh baru untuk sejarah peradaban manusia saat ini. Berdasarkan perkembangan sejarah yang telah dijelaskan menghasilkan kebutuhan jam yang seuai dan akurat secara lebih maksimal dari fungsi yang sebelumnya.
Waktu merupakan hal yang memiliki peran penting untuk kehidupan, jadi tanpa adanya jam yang memberi info mengenai waktu maka aktivitas yang kita lakukan dalam keseharian akan berantakan. Nah, dengan begitu jika anda ingin bersaing dan menjadi sukses di dunia ini maka sangat penting pengaruh dari adanya waktu dalam kehidupan ini.
Jadi, penting untuk anda perhatikan bisa menggunakan yang ada dengan maksimal supaya anda bisa menjadi orang yang sukses karena bisa memanfaatkan waktu untuk hal-hal yang bermanfaat mendukung langkah kesuksesan anda.
Penemu jam yang telah dijelaskan di atas ternyata memberikan dampak yang luar biasa untuk kehidupan manusia. Nah, kalau mau baca artikel lain, silahkan cek universitas123.com yang telah menyediakan artikel artikel keren dan informatif ya.
