Kampus IPDN di Indonesia merupakan
salah satu sekolah kedinasan yang berada di bawah
naungan kementrian dalam negeri. IPDN sendiri berfokus pada pendidikan tinggi
kepamongprajaan. Yang merupakan pendidikan yang diselenggarakan dengan tujuan
melatih diri untuk menjadi aparatur yang baik dalam melayani masyarakat.
Lulusan IPDN akan ditempatkan di instansi pemerintahan sebagai ASN dll.
IPDN sendiri merupakan gabungan antara
STPDN dan institut ilmu pemerintahan (IIP) yang telah digabungkan oleh presiden Indonesia yaitu Susilo Bambang Yudhoyono sesuai dengan keppres no. 87 tahun
2004. Terdapat beberapa kampus IPDN yang tersebar pada beberapa wilayah di
Indonesia. Bagi kalian yang penasaran, simak informasi berikut mengenai kampus
IPDN di indonesia.
Sejarah Singkat Berdirinya Kampus IPDN di Indonesia
Pembentukan IPDN tentunya sudah melalui
sejarah yang sangat panjang sejak zaman pemerintahan hindia belanda dan telah
terbagi menjadi beberapa periode. Periode pertama yaitu pra APDN (1920-1955).
Pada periode ini terbentuk sekolah pendidikan pamong praja dengan nama
Opleiding School Voor Inslandshe Ambtenaren (OSVIA), MOSVIA serta OSIBA.
Setelah itu lanjut ke periode ke dua.
Periode ke dua yaitu APDN daerah
(1956-1989) yang ditandai dengan berdirinya akademi pemerintahan dalam negeri
di malang. Periode ke tiga yaitu APDN Nasional dan STPDN (1990-2005). Pada
periode ini status APDN meningkat menjadi STPDN (sekolah tinggi pemerintahan
dalam negeri. Dan untuk periode terakhir yaitu IPDN (2004-sekarang), ditandai
dengan penggabungan STPDN dan IIP.
Pendidikan di IPDN
Terdapat sejumlah tingkat pendidikan yang terdapat di kampus
IPDN di Indonesia yang antara lain pendidikan vokasi (Diploma), pendidikan
akademik (Sarjana dan pasca sarjana), dan pendidikan profesi (Pendidikan
profesi kepamongprajaan). Dengan adanya beberapa tingkat pendidikan di atas
maka bagi kalian yang ingin kuliah di sana dapat menyelesaikan pada tingkat
pendidikan yang tinggi.
Fakultas dan Program Studi
Tentunya pada kampus IPDN di indonesia memliki
fakultas dan prodi yang dapat dipilih sesuai dengan minat, bakat serta
kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing individu. Beberapa fakultas yang
tersedia sama halnya dengan kampus-kampus IPDN di berbagai penjuru dunia. Fakultas dan prodi yang ditawarkan juga sangat erat kaitannya dengan ilmu
pemerintah. Berikut daftar fakultas dan prodinya.
- Fakultas politeknik pemerintah
- Kebijakan pemerintahan (S1)
- Politeknik pemerintahan (D4)
- Pembangunan dan pemberdayaan (D4)
- Fakultas manajemen pemerintahan
- Manajemen pemerintahan (S1)
- Manajemen sumber daya manusia (S1)
- Manajemen keuangan (S1)
- Manajemen pembangunan (S1)
- Keungan daerah (D4)
- Administrasi (D4)
- Kependudukan dan catatan sipil (D4)
- Manajemen sumber daya aparatur (D4)
- Fakultas hukum tata pemerintah
- Kependudukan dan catatan sipil (D4)
- Praktik perpolisian (D4)
- Manajemen keamanan dan keselamatan publik
(D4)
Daftar 10 Lokasi Kampus IPDN di Indonesia
Kampus IPDN dibagi menjadi dua lokasi yaitu
kampus pusat dan kampus regional. Pada tahun 2021, terdapat sejumlah 10 kampus
IPDN dengan lokasi yang berbeda-beda pada wilayah di Indonesia. Dimana dari 10
kampus tersebut terbagi menjadi 1 kampus pusat dan 9 lainnya merupakan kampus
regional. Bagi kalian yang ingin mengetahui dimana saja lokasi tersebut simak
pemabahasan berikut ini.
1. Kampus pusat : Jatinagor, sumedang, jawa
barat.
2. Kampus regional :
- Cilandak, Jakarta Selatan
- Baso, Bukit Tinggi Sumatera Barat
- Tanah Putih, Rokan Hilir, Riau
- Sungai Ambawang Kuala, Kubu Raya Kalimantan
Barat
- Palangga, Gowa, Sulawesi Selatan
- Remboken, Minahasa, Sulawesi Utara
- Praya, Lombok Tengah, NTB
- Sentani, Jayapura, Papua.
- Jantho, Aceh Besar, Aceh
Keuntungan Menjadi Mahasiswa di IPDN
Seperti pada penjelasan di atas IPDN
merupakan perguruan tinggi kedinasan (PTK). Dimana kampus tersebut terikat
dinas. Maka dari itu terdapat keuntungan yang antara lain biaya selama
pendidikan gratis, mendapat asrama sebagi tempat mahasiswa, memiliki kesempatan
menjadi CPNS, setelah lulus akan ditempatkan pada instansi pemerintah serta
kalian akan mendapat uang saku selama kuliah.
Persyaratan Pendaftaran IPDN
Terdapat beberapa persyaratan yang harus di
penuhi ketika kalian ingin bergabung di kampus IPDN. Syarat-sayarat tersebut
antara lain merupakan WNI, usia minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun, tinggi
badan pria minimal 160 cm dan wanita minimal 155 cm, tidak bertato, tidak sedang
menjalani hukuman, tidak menggunakan kacamata atau softlens, belum nikah, tidak
bertindik bagi pria, dan sebagainya.
Demikian beberapa informasi mengenai kampus
IPDN di Indonesia. Apakah kalian sudah mantap ingin kuliah di sana? jika iya
maka beberapa informasi tersebut sangatlah penting. Pastikan sebelum melakukan
pendaftaran kalian sudah mencari informasi yang jelas mengenai hal tersebut. Untuk masuk ke dalam kampus IPDN ini kalian dapat mengikuti tes SPMB IPDN yang
diselenggarakan nanti.