Dalam merencanakan bisnis, tahapan riset pemasaran adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Setelah kamu berhasil mendirikan bisnis, maka fokus berikutnya yaitu melakukan riset supaya bisa mengetahui siapa saja target pasar, apa strategi pemasaran yang tepat, apa saja inovasi produk dan sebagainya.
Bagaimana langkah melakukan riset pasar yang efektif, efisien serta sesuai sasaran? Apakah riset pasar adalah aktivitas kompleks dan mahal? Agar kamu bisa menjawab pertanyaan tersebut, maka sebaiknya kamu harus mencari tahu apa arti dari riset pemasaran.
Riset pasar merupakan kegiatan penting, dimana kamu harus mengumpulkan dan juga melakukan analisis data yang sudah diperoleh, data relevan dengan kebutuhan. Hasil penelitian pasar tersebut bermanfaat supaya kamu bisa menemukan apa strategi bisnis yang paling efektif.
Berikut adalah beberapa tahapan riset pemasaran yang wajib kamu pahami:
Tujuan Utama Riset
Ada beberapa tujuan mengapa riset pemasaran harus dilakukan. Kamu mungkin ingin tahu apakah jasa atau produk terkait bisnis yang kamu bangun diterima atau tidak oleh masyarakat.
Beberapa pelaku bisnis melakukan riset pemasaran dengan tujuan berbeda, misalnya untuk mencari tahu area atau lokasi terbaik dalam membuka bisnis.
Sangat penting untuk menentukan apa tujuan melakukan riset pemasaran terlebih dahulu. Hal ini akan membantu agar kamu lebih fokus dalam memperoleh hasil sesuai harapan.
Jenis Riset
Terdapat empat jenis riset pasar yang wajib kamu ketahui dengan tujuan berbeda, yaitu pengujian produk, segmen pasar, analisis kepuasan pelanggan, dan riset harga.
Keempat jenis riset tersebut dapat dipertimbangkan secara matang. Sehingga, nantinya kamu bisa menemukan apa strategi yang tepat dalam berbisnis berdasarkan kebutuhan pasar. Proses pengembangan bisnis dengan cara ini akan berjalan lancar.
Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data bisa dilakukan dalam Sembilan cara yaitu kualitatif, kuantitatif, pengumpulan data primer lainnya, survey, wawancara, fokus grup, pengamatan, tes produk dari sampel produk gratis, dan pengumpulan data sekunder.
Sumber Pengumpulan Data
Kamu bisa melakukan pengumpulan data secara acak atau simultan dan keseluruhan. Memilih sumber data relevan membantu untuk merepresentasikan tujuan bisnis sesuai dengan rencana dan target pasar.
Contoh, kamu ingin mengembangkan bisnis bagi wanita dewasa, maka tidak memungkinkan jika mengandalkan data responden para pria atau para remaja. Sumber data tersebut dikumpulkan secara tepat, tidak boleh asal-asalan supaya bisa mengambil strategi bisnis yang baik.
Data Analisis
Berikutnya, tahapan riset pemasaran yang hraus kamu lakukan setelah melakukan pendataan yaitu analisis data. Dalam menganalisis data tersebut, kamu bisa menggunakan software khusus, terlebih jika data tersebut sifatnya kuantitatif.
Sedangkan pada data kualitatif, maka kamu harus mengembangkan metode analisis mandiri seperti contoh analisis S.W.O.T untuk menjawab kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman terkait bisnis yang kamu jalankan.
Rekomendasi Hasil Riset Pasar
Jika kamu sudah melakukan analisis data, maka kamu bisa menyimpulkan apa rekomendasi yang sesuai dengan seluruh data tersebut. Perencanaan serta pengumpulan data perlu kamu lakukan dan tidak akan berguna kalau tidak ada rekomendasi terkait apa yang wajib kamu lakukan.
Apabila hasil analisis menunjukkan kekurangan produk yang kamu tawarkan, segera sesuaikan dan perbaiki kekurangan yang ada. Apabila produk tidak sesuai pangsa pasar, ganti produk tersebut dengan produk lainnya. Lakukan pengemasan produk sesuai kebutuhan atau cari target pasar baru.
Kamu juga harus mengambil tindakan sesuai hasil data analisis. Walaupun sudah belajar langkah demi langkah untuk riset pasar, pasti terjadi kesalahan. Akan tetapi, hal tersebut bukanlah masalah, sehingga sangat wajar. Penelitian yang kamu lakukan akan membantu mempertimbangkan target pasar yang tepat.
