Teknik pengumpulan data wawancara bisa menjadi salah satu prosedur untuk mengumpul, melakukan pengukuran pengukuran, dab analisis secara akurat terhadap sebuah penelitian. Bagi kamu yang sudah pernah melakukan penelitian sebelumnya mungkin merasa lebih mudah untuk mengambil teknik pengumpulan data melalui wawancara.
Namun bagi beberapa orang cukup sulit untuk melakukan hal tersebut sebab ada banyak hal yang harus dipersiapkan. Jika ingin melakukan penelitian kemudian mengambil data dengan wawancara, maka kamu bisa mendapatkan jawaban yang sesuai dengan penelitian dari responden.
Apa itu Teknik Pengumpulan Data?
Sebelum mengetahui tentang teknik pengumpulan data melalui wawancara, kamu harus memahami terlebih dahulu tentang teknik pengumpulan data. Jadi teknik pengumpulan data merupakan metode yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data. Ada beberapa konsekuensi yang kamu dapatkan ketika mengumpulkan data yang tidak sesuai, seperti berikut.
- Tidak mampu untuk menjawab pertanyaan penelitian yang sudah dirumuskan dalam masalah dengan akurat.
- Tidak mampu untuk mengulang dan memvalidasi penelitian.
- Adanya temuan yang menyimpang sehingga menghasilkan sumber daya terbuang.
- Dapat menyesatkan peneliti lain untuk menemukan jalan investigasi tanpa adanya hasil.
- Adanya keputusan kompromi untuk kebijakan publik.
- Dapat menyebabkan kerusakan pada subjek penelitian, misalnya hewan dan manusia.
Jadi pastikan kamu melakukan teknik pengumpulan data dengan benar,sehingga apa yang menjadi masalah dalam penelitian kamu dapat menjawab dengan baik. Selain itu, kamu juga bisa menghasilkan penelitian yang bermanfaat bagi orang lain.
Dalam proses pengumpulan data pastikan mengumpulkan data selengkap mungkin dan memperhatikan kebenaran data baik dari sumber maupun data yang sudah dibuat.
Teknik Pengumpulan Data Wawancara
Jadi dalam proses pengumpulan data ada beberapa metode yang bisa dilakukan salah satunya adalah metode wawancara atau interview. Metode wawancara merupakan teknik yang dapat digunakan untuk menganalisis data ingin mengajukan berbagai macam pertanyaan secara langsung terhadap responden maupun narasumber.
Dalam teknik wawancara ada beberapa instrumen yang harus dipahami, seperti uraian penelitian yang disajikan dalam bentuk daftar pertanyaan. Wawancara dibagi menjadi beberapa macam, seperti berikut.
- Wawancara terpimpin, di mana pertanyaan dapat diajukan sesuai dengan pertanyaan yang telah disiapkan.
- Wawancara bebas, proses tanya jawab antara pewawancara dan responden yang berjalan dengan alami namun tetap sesuai dengan penelitian dan tujuan.
- Wawancara bebas terpimpin, dapat dilakukan dengan memadukan kedua jenis wawancara sebelumnya. Jadi kamu tetap menggunakan daftar pertanyaan tetapi bisa membuat suasana wawancara menjadi nyaman dan bisa menanggapi beberapa jawaban dari responden.
Dari ketiga jenis wawancara tersebut kamu dapat memilih salah satu yang digunakan untuk mengambil data penelitian. Pastikan melakukan wawancara dengan alat-alat pendukung seperti perekam yang sudah dipersiapkan dan pertanyaan yang sesuai dengan penelitian.
Kesimpulan
Teknik pengumpulan data wawancara sangat penting untuk bisa menyelesaikan penelitian. Dalam teknik pengumpulan data ada banyak metode yang dapat dilakukan salah satunya adalah wawancara. Wawancara merupakan metode yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada narasumber atau responden.
