Di Sekolah Menengah Atas Kamu mungkin sudah mempelajari sistem periodik unsur kimia bagi jurusan IPA. Jadi ketika kamu duduk di bangku SMA pasti tidak asing lagi dengan tabel periodik kimia. Beberapa pelajar menganggap bahwa pelajaran kimia adalah salah satu mata pelajaran yang kurang menyenangkan karena ada berbagai macam rumus-rumus dan harus menghafalkan unsur-unsur kimia didalamnya.
Selain itu, ada juga pelajar yang menganggap bahwa kimia adalah mata pelajaran yang menyenangkan. Nah bagi kamu yang ternyata kurang suka dengan pelajaran kimia, bisa mulai belajar untuk menyukai pelajaran tersebut dengan memahami berbagai macam unsur-unsur kimia dalam susunan sistem periodik.
Pahami Tabel Periodik Kimia
Sebelum kamu mengetahui bagaimana tips mempelajari sistem periodik unsur kimia, sebaiknya mengetahui tabel periodik kimia terlebih dahulu. Dari tabel periodik merupakan tabel dengan unsur-unsur kimia yang tersusun berdasarkan nomor atom. Nomor atom yang tersusun tersebut bisa berisi jumlah proton yang konfigurasi elektron dan sifat kimia unsur kimia tersebut.
Jadi dalam tabel periodik kimia ini akan dibagi menjadi 4 blok, yaitu blok s, p, d, dan f. Di dalam satu baris dari kiri akan menunjukkan sifat logam, sedangkan dari kanan menunjukkan sifat non logam.
Cara Memahami Tabel Periodik Kimia
Setelah kamu memahami apa itu tabel periodik, maka kamu juga harus tahu bagaimana cara memahaminya, seperti berikut;
Baca Tabel Periodik Kimia dari Kiri Atas ke Kanan Bawah
Tabel periodik kimia tersusun dari berbagai macam unsur-unsur berdasarkan dengan nomor atom. Semakin ke kanan dan ke bawah, tentu nomor atom akan lebih besar. Nomor atom merupakan banyaknya Proton yang dimiliki oleh unsur-unsur tersebut, dan semakin ke kanan nomor massa setiap atom akan semakin besar.
Jadi kamu harus memahami berat unsur sekalipun hanya melihat letak pada tabel periodik. Semakin ke kanan dan ke bawah, massa atom unsur akan bertambah karena terhitung dengan jumlah proton dan neutron di setiap atom unsur tersebut. Jumlahnya terus akan naik karena jumlah proton akan bertambah. Sedangkan elektron tidak memiliki pengaruh terhadap banyaknya berat atom.
Pahami Unsur Kimia
Selanjutnya kamu harus memahami unsur-unsur kimia terlebih dahulu. Perlu ditanamkan bahwa setiap unsur Ini mengandung 1 Proton lebih banyak daripada atom di bagian sebelah kiri tabel periodik. Untuk bisa mengetahui, kamu bisa melihat nomor atom yang tersusun dari kiri ke kanan.
Unsur-unsur tersebut kemudian dipisahkan menjadi tiga golongan pada tabel periodik. Misalnya, baris pertama menunjukkan hidrogen yang memiliki nomor atom 1 dan helium memiliki nomor atom 2. Dapat disimpulkan bahwa kedua unsur tersebut terletak di ujung tabel periodik sebelah kiri dan kanan karena berada pada golongan yang berbeda.
Kenali Golongan Atom dengan Sifat Fisik Sama
Tips selanjutnya kamu harus mengenali golongan atom yang memiliki sifat fisik sama dalam tabel periodik. Dalam tabel periodik akan ditampilkan kolom vertikal, namun pada beberapa kasus golongan tersebut dicirikan dengan warna yang sama. Warna-warna tersebut akan membantu kamu untuk mengidentifikasi unsur-unsur yang memiliki sifat fisik dan kimia yang hampir mirip.
Dengan begitu akan lebih mudah bagi kamu untuk memprediksi reaksi unsur kimia dari setiap golongan tertentu dengan dengan jumlah elektron yang sama. Hampir semua unsur kimia ini hanya masuk dalam satu golongan, kecuali hidrogen yang bisa masuk kelompok halogen atau logam alkali. Pada tabel periodik kimia hidrogen akan berada di dua golongan dan kamu harus memahami hal tersebut.
Perhatikan Ruang Kosong pada Tabel
Selanjutnya disarankan untuk selalu memperhatikan ruang kosong pada tabel. Penyusunan unsur-unsur ke dalam kelompok dan golongan bisa mempertimbangkan sifat-sifat fisik dan kimia yang sama. Acara tersebut tentu lebih mudah untuk memahami Setiap unsur bereaksi.
Apabila unsur kimia bertambah, maka penggolongan akan semakin sulit dan hal tersebut membuat ruang kosong pada tabel kimia periodik. Misalnya pada 3 baris pertama memiliki ruang kosong karena fungsi untuk logam transisi yang dimunculkan pada tabel periodik. Terletak pada nomor atom 21, kemudian ada unsur 57 sampai 71 yang merupakan unsur bumi langka. Tidak hanya itu, tetapi unsur tanah ditampilkan terbesar pada bagian kanan di bawah tabel periodik.
Perhatikan Setiap Baris Periode
Tentunya Kamu sudah tahu bahwa di dalam tabel periodik ini ada periode dan harus diperhatikan. Setiap unsur pada satu periode pasti memiliki jumlah orbital atom yang sama dan selanjutnya bisa dilintasi oleh elektron-elektron. Jumlah dari orbital bisa disesuaikan dengan jumlah periode pada tabel periodik yang menunjukkan 7 baris serta memiliki arti 7 periode.
Misalnya, pada unsur periode 1 memiliki 1 orbital. Terangkan unsur periode 7 juga memiliki 7 orbital.
Bedakan Antara Logam, Semi Logam, dan Non Logam
Mempelajari unsur kimia kamu juga harus mengetahui perbedaan antara logam, semi logam, dan nonlogam. Dengan membedakan hal tersebut maka bisa menemukan unsur logam di kanan tabel sedangkan non logam dibagian kiri. Untuk kelompok semi logam berada diantara logam dan non logam.
Penutup
Sistem periodik unsur kimia dipelajari ketika kamu duduk di bangku SMA dan tentu saja hal tersebut tidak mudah. Apalagi bagi beberapa pelajaran kurang menyukai pelajaran kimia. Kamu tidak perlu khawatir, sebab beberapa tips di atas bisa membantu kamu untuk memahami tabel periodik dan unsur-unsur kimia.
