Bagaimana cara melakukan wawancara dengan tokoh terkenal? Seorang jurnalis yang sudah memiliki jam terbang tinggi mungkin merasa biasa saja ketika akan mewawancarai tokoh terkenal. Namun bagi beberapa orang yang belum pernah melakukan wawancara dengan orang terkenal, pasti akan merasa gugup.
Rasa gugup yang kita miliki bisa memberikan dampak yang kurang menyenangkan ketika wawancara berlangsung. Kamu harus mempersiapkan diri dengan baik sehingga proses wawancara berjalan lancar. Siapkan dulu semua kebutuhan wawancara, salah satunya adalah mempersiapkan pertanyaan yang berkualitas dan sesuai dengan topik pembahasan.
Tidak hanya itu, tetapi kamu harus memiliki gaya wawancara yang baik dengan mengatur nada bicara secara formal dan sopan. Ketika melakukan proses wawancara tetap pertahankan alur sehingga narasumber bisa merasa nyaman namun semakin terbuka terhadap pertanyaan.
Tips Wawancara dengan Tokoh Terkenal
Jika kamu masih merasa bingung dan grogi ketika akan melakukan wawancara dengan tokoh terkenal, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu coba.
1. Siapkan Catatan dan Cobalah Nikmati Percakapan
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan catatan dan mulai menikmati percakapan yang terjadi. Wawancara yang baik harus mempelajari latar belakang narasumber dan memiliki tugas untuk mengumpulkan data-data tersebut. Melalui data tersebut kamu akan lebih mudah untuk mendapatkan pertanyaan yang sesuai dengan narasumber.
Dengan mengetahui latar belakang kamu bisa menciptakan suasana yang nyaman bagi narasumber dan mampu meningkatkan rasa percaya diri. Merasa nyaman juga bisa membantu narasumber untuk lebih terbuka ketika diwawancarai.
Namun ketika wawancara sedang terjadi, beberapa beberapa pewawancara profesional jarang mengikuti naskah yang sudah disiapkan sebab merasa pendekatan yang lebih baik dengan membiarkan narasumber berbicara dan pewawancara menanggapi secara alami. Jika kamu belum mampu untuk membawa suasana wawancara menjadi lebih santai dan memberikan pertanyaan secara alami, tetap gunakan panduan wawancara dengan pertanyaan yang sudah dibuat.
2. Sesuaikan Diri dengan Narasumber
Langkah selanjutnya kamu harus menyesuaikan energi, suasana hati, dan gestur dengan narasumber. Intinya kamu harus bisa menyesuaikan diri kamu dengan narasumber. Hal tersebut akan membuat narasumber lebih nyaman mengungkapkan sesuatu yang terjadi pada diri mereka.
Salah satu cara yang bisa kamu coba dengan menciptakan suasana yang seimbang dan menghadirkan rasa aman bagi narasumber. Bahasa tubuh juga bisa menunjukkan isyarat, bahwa kamu hadir dan terlibat sepenuhnya dalam percakapan tersebut.
3. Jadi Pendengar Aktif tapi tetap Fleksibel
Wawancara yang profesional tidak hanya mendengarkan kata-kata dari narasumber, tetapi juga harus memiliki nada terhadap kata-kata yang akan diucapkan. Bukan hanya nada atau intonasi yang harus diperhatikan, tetapi tidak ada nuansa jawaban harus dipahami. Jika kamu mampu mengungkapkan hal-hal tersirat yang tidak dikatakan oleh narasumber.
Kamu bisa mencoba untuk menjadi pendengar yang aktif dan flexible, sehingga memungkinkan untuk mengetahui kapan saat yang tepat beralih ke topik baru dan kapan saat tepat untuk menyelidiki lebih dalam terhadap pertanyaan tersebut. Pertanyaan spontan seringkali bisa menghasilkan jawaban terbaik, tetapi peluang tersebut hanya muncul dari mendengar secara mendalam dan bisa masuk dalam percakapan.
4. Selalu Ingin Tahu
Wawancara bisa berlangsung tanpa adanya hambatan Jika kamu memiliki rasa ingin tahu yang bisa ditunjukkan. Dengan rasa ingin tahu tersebut, kamu dapat mempelajari lebih jauh terhadap orang-orang di sekitarmu termasuk narasumber yang sedang diajak berkomunikasi.
Kamu bisa menumbuhkan rasa ingin tahu dalam kehidupan sehari-hari dengan memperhatikan lebih banyak hal-hal kecil secara detail. Cobalah untuk menggali ide-ide menarik minat dan mempelajari hal-hal yang bisa melatarbelakangi orang lain.
5. Berlatih Menurunkan Ego
Langkah selanjutnya harus kamu lakukan adalah melatih menurunkan ego. Membicarakan diri sendiri menjadi hal yang menyenangkan apalagi jika ada perhatian audience terpusat pada kamu. Tetapi ketika mewawancarai narasumber, Kamu harus ingat bahwa posisi narasumber akan menjadi fokus perhatian.
Jadi kamu harus bisa menurunkan ego untuk menumbuhkan rasa ingin tahu yang mendukung jalannya wawancara.
Penutup
Bagaimana cara melakukan wawancara dengan tokoh terkenal? Ada beberapa hal yang harus kamu lakukan, namun bagian pertama harus memastikan pertanyaan Sesuai dengan informasi terkait narasumber cara valid. Setelah itu baru kamu bisa membuat nuansa wawancara menjadi lebih nyaman sehingga narasumber lebih terbuka untuk menjawab pertanyaan kamu.