Melakukan riset produk terlebih dahulu sangat penting untuk membantu agar produk yang kamu jual laku keras. Dalam menjalani bisnis online, kamu punya banyak pesaing dengan harga yang sangat bersaing.
Riset produk merupakan proses dalam mencari informasi sebuah produk bisnis, termasuk dari sisi harga, kualitas dan persaingan. Tujuannya yaitu supaya kamu tahu mana produk yang ingin kamu jual, cara terbaik dalam menjual dan mengembangkan produk.
Jika ingin menjabarkan lebih lanjut tentang riset produk, maka kamu harus mencari tahu tiga hal ini:
- Potensi laku tidaknya sebuah produk atau layanan di pasaran
- Kompetitor bisnis
- Cara terbaik dalam mengembangkan layanan atau produk
Sangat penting melakukan riset produk pada bisnis online. Sehingga, kamu dapat menggunakan seluruh informasi yang sudah dikumpulkan pada riset produk, lalu gunakan untuk strategi penjualan secara efektif.
Cara Riset Produk untuk Bisnis Online
Ada beberapa cara yang bisa kamu coba ketika ingin melakukan riset produk pada bisnis online:
1. Google Trend
Alat ini berguna untuk mencari tahu topik apa yang sedang hits di Google. Alat tersebut juga mempunyai sejumlah fitur untuk memudahkan dalam mencari dan mempelajari topik termasuk lokasi, rentang waktu, jenis pencarian dan kategori.
Cara penggunaannya mudah yaitu masukkan kata kunci sesuai yang ingin kamu cari pada bagian kolom pencarian. Data akan muncul, menayangkan tren pencarian pada waktu satu tahun.
Jika grafik menunjukkan sering meningkat, maka apa yang kamu cari tersebut cenderung meningkat. Sehingga, kamu dapat memanfaatkan data untuk membuat strategi dalam meningkatkan penjualan produk pada waktu ideal.
2. Survei Marketplace
Selanjutnya, kamu bisa coba riset dengan melakukan survei produk terlaris di marketplace. Contohnya adalah dengan riset di Shopee. Cari Pencarian Populer dan Produk Terlaris pada halaman utamanya.
Melakukan hal ini membantu agar kamu bisa mempertimbangkan produk apa saat memulai bisnis agar sesuai tren dari para konsumen. Melakukan riset untuk sebuah produk di marketplace dapat kamu lakukan sesuai kebutuhan, misalnya hanya jualan produk di kota tertentu, dengan memanfaatkan fitur filter lokasi.
3. Google Keyword Planner
Tool ini juga berguna ketika kamu ingin memperoleh informasi tentang ide keyword potensial, jumlah volume keyword dan estimasi performa keyword berdasarkan jumlah klik. Caranya, kamu bisa ketik keyword produk yang ingin kamu jual di kolom pencarian.
Dari hasil yang muncul, maka kamu bisa mempertimbangkan apakah produk yang ingin kamu jual tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan pelanggan, termasuk dari segi merk.
4. Review Produk
Produk dengan penjualan tinggi atau sedang trending banyak diulas konsumen. Hal tersebut bisa kamu manfaatkan dalam melakukan riset.
Dari review, kamu bisa memperoleh informasi tentang kualitas sebuah produk sesuai review. Testimoni pembeli bisa kamu bandingkan dengan berbagai deskripsi iklan yang dibuat penjual.
5. Survei Kuesioner
Cara terakhir adalah dengan survei memanfaatkan kuesioner. Cara ini berbeda dengan riset produk sebelumya karena kamu harus melakukan pendekatan langsung pada konsumen. Tujuannya supaya bisa memperoleh informasi lebih mendalam dan detail.
Kamu harus memberikan pertanyaan tepat pada responden yang memang harus target pasar bisnis. Gunakan cara ini ketika hendak merilis produk baru atau ingin tahu performa brand pada bisnis yang kamu miliki di mata konsumen.
Kesimpulan
Jika kamu bisa melakukan riset produk yang baik, maka dapat mencegah kerugian. Hal ini karena kamu jadi lebih paham tentang kebutuhan konsumen sampai menjual produk yang benar-benar dibutuhkan. Selain itu, juga bisa membantu agar kamu tahu bagaimana cara bersaing dengan para kompetitor lainnya.