Menjadi seorang sarjana teknik mesin artinya kamu dinyatakan sudah lulus mempelajari bidang keilmuan dengan menerapkan berbagai prinsip dasar fisika dalam hal analisis, desain, produksi, dan juga pemeliharaan pada sistem mekanik.
Jurusan ini muncul pada abad ke-18 ketika sudah terjadi revolusi industri yang ada di Eropa dan terus berkembang hingga menjadi ilmu. Apalagi pada saat itu ilmu fisika berkembang begitu pesat pada abad ke-19. Mahasiswa yang bercita-cita ingin menjadi sarjana Teknik Mesin berpeluang mempelajari sejumlah cabang ilmu mulai dari teknik material, termodinamika, energi dan juga mekanika.
Keahlian Mahasiswa Teknik Mesin
Umumnya, mahasiswa teknik mesin akan belajar tentang perancangan mekanik dan juga konstruksi, metalurgi, konversi energi, dan juga proses manufaktur maupun sistem produksi. Jurusan Teknik Mesin juga menjadi salah satu program jurusan yang paling banyak disediakan oleh berbagai macam kampus di seluruh dunia.
Selama menjadi mahasiswa pada jurusan tersebut, keahlian kamu dalam bidang merancang mesin menjadi salah satu prioritas yang akan terus diasah. Tujuannya adalah supaya mampu memproduksi mesin efisien dan efektif.
Selain keahlian tersebut, mahasiswa jurusan teknik Mesin juga akan mempunyai keahlian dalam menggambar teknik, membuat simulasi, membuat modelling, sampai membuat prototipe mesin supaya kamu bisa bersaing dalam lingkungan kerja. Biasanya mahasiswa bisa menyelesaikan perkuliahan ini mulai dari 4 hingga 5 tahun dengan pencapaian gelar sarjana teknik.
Tantangan untuk Menjadi Sarjana Teknik Mesin, Seperti Apa?
Walaupun menjadi sarjana teknik mesin membuat kamu bisa memperoleh prospek jurusan sangat cerah tetapi ada begitu banyak alasan mengapa tidak sedikit calon mahasiswa yang memilih untuk berpindah ke jurusan lain. Selain kesulitannya tinggi, berikut adalah alasan mengapa jurusan ini termasuk dalam kategori jurusan yang tidak populer sebagaimana berikut:
1. Materi Sulit
Program studi teknik mesin adalah salah satu jurusan tersulit karena sebagian besar mata kuliah yang tersedia dalam perguruan tinggi yang menyediakan jurusan Teknik Mesin selalu berkaitan dengan rumus dan perhitungan. Itulah mengapa mahasiswa pada jurusan Teknik Mesin pasti tidak akan mudah untuk mendapatkan indeks prestasi tinggi.
2. Tugas Seabrek
Banyak calon mahasiswa berpikir dua kali ketika mereka ingin menjadi seorang sarjana teknik mesin karena memang tugas yang cukup banyak yang harus dihadapi selama masa perkuliahan. Mendapatkan tugas adalah hal yang wajar akan tetapi dengan menjadi mahasiswa teknik mesin maka tugas selalu ada dan sepertinya tidak pernah habis. Itulah mengapa banyak mahasiswa jurusan ini justru tidak terlalu memperhatikan penampilan karena mereka terlalu fokus dengan menyelesaikan tugas.
3. Biaya Perkuliahan Tinggi
seorang mahasiswa yang mengambil jurusan Teknik Mesin akan sering melakukan berbagai macam penelitian dan praktikum di laboratorium. Tentu saja dalam mendukung kegiatan tersebut berlangsung maka kamu harus terus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit.
4. Lulus Lama
Tantangan berikutnya bagi siapapun yang ingin menjadi seorang sarjana teknik mesin adalah waktu studi cukup lama. Hampir kebanyakan mahasiswa jurusan Teknik Mesin harus menghabiskan waktu sekitar 5 tahun supaya bisa menyandang gelar sarjana. Ada juga mahasiswa yang harus menempuh studi selama 6 tahun untuk dinyatakan lulus.
Itulah informasi lengkap tentang seperti apa tantangan dan juga susahnya menyandang gelar sarjana teknik mesin. Tentu saja dibutuhkan tekad dan minat yang sangat tinggi pada bidang permesinan apabila kamu ingin menjalani perkuliahan pada jurusan tersebut dengan lancar.